Kali ini saya akan upload sebagian hasil belajar saya yang mungkin masih butuh pengembangan lagi. Program ini adalah program reservasi kamar hotel. User dapat memilih kamar hotel yang diinginkan dengan harga yang bervariasi. Apabila User memiliki kartu member maka akan mendapatkan potongan 20%. User dapat menambah permintaan khusus yang telah tertera pada menu. Berikut bahasa C sederhana:
//input library
#include <stdio.h>
//input data
int main() {
//jenis=jenis kamar, i=harga kamar president suite, x=jumlah pemesanan, w=harga kamar deluxe, y=harga kamar VVIP, z=Harga Kamar VIP, v=Harga kamar suite
//totalharga= total harga kamar, pilihan=pilihan khusus, bantuan=Bantuan untuk menggunakan program
int Jenis,khusus,i,x,w,y,z,v,totalharga,pilihan,bantuan;
int cont;
//background warna
system("color F0");
//interface program
printf("\n\n\n\n\n\n\n\t\t|================================================|\n");
printf("\t\t| Program Pemesanan Kamar Hotel | \n");
printf("\t\t|================================================|\n");
//nama pembuat program
printf("\t\t| DIBUAT OLEH : |\n");
printf("\t\t|[1] Dicky Syachreza |\n");
printf("\t\t|[2] Muhammad Arkhan Pradanugraha |\n");
printf("\t\t|================================================|\n\n\n");
getch();
system("cls");
//Bagian memilih menu jenis kamar
do {
printf ("\t\n\n\n\n\n\n\n\n\t\t\tSELAMAT DATANG DI HOTEL JAYAKARTA\n"); //Halaman awal bagian pemesanan dengan nama hotel
printf("\t\t\t WELCOME TO JAYAKARTA HOTEL");
getch();
system("cls");
ulang1:
printf (" MENU UTAMA\n");
printf ("Jenis kamar yang tersedia \n");
//Jenis Kamar
printf ("|=============================================|\n");
printf ("|[1] President Suite Rp. 6000000 |\n");
printf ("|[2] VVIP Rp. 4500000 |\n");
printf ("|[3] VIP RP. 3000000 |\n");
printf ("|[4] Deluxe Rp. 1500000 |\n");
printf ("|[5] Suite Rp. 750000 |\n");
printf ("|=============================================|\n|\n");
printf ("|[6] Bantuan |\n"); // Jika bingung dengan program ini, dapat menggunakan tombol bantuan
printf ("|[7] Keluar |\n"); // Pilihan exit yang dapat digunakan user sebagai pilihan untuk menutup program
printf ("=============================================== \n");
printf ("Silahkan pilih : "); // Memilih Jenis kamar yang diinginkan
scanf("%d", &Jenis);
switch(Jenis)
{
case 1:
//Memilih President suite
printf ("President Suite \n");
printf ("Harga: Rp.6000000\n"); // Harga kamar President Suite
i=6000000;
printf ("Jumlah pemesanan : "); // Input Jumlah kamar yang dipesan
scanf("%d", &x);
totalharga=x*i;
printf("Total Harga Pemesanan Kamar = Rp.%d \n", totalharga); // Total harga Kamar yang dipesan
printf ("\nApakah Anda punya kartu member ?\n(discount 20 persen bagi yang mempunyai kartu member)\n(y/n)");
getchar(); // Membaca input y/n
cont = getchar(); // Variabel untuk menyimpan input y/n
if (cont == 'y'|| cont == 'Y'){
totalharga = totalharga-totalharga*20/100; // Total harga kamar setelah dipotong Diskon 20%
}
printf("Harga kamar anda = Rp.%d.\n\n", totalharga);
system("pause");
system("cls");
break;
case 2 :
// Memilih Kamar Jenis VVIP
printf ("VVIP \n");
printf ("Harga: Rp.4500000\n"); // Harga Kamar Jenis VVIP
y=4500000;
printf ("Jumlah pemesanan : "); // Input Jumlah Kamar yang Akan dipesan
scanf("%d", &x);
totalharga=x*y; // Rumus jumlah kamar dengan harga satuan kamar
printf("Total Harga Pemesanan Kamar = Rp.%d \n", totalharga); // Total Harga kamar yang harus dibayar
printf ("\nApakah Anda punya kartu member ? (y/n)");
getchar(); // Membaca input (y/n)
cont = getchar(); // Variabel untuk menyimpan input y/n
if (cont == 'y'|| cont == 'Y'){
totalharga = totalharga-totalharga*20/100; // Total harga kamar setelah dipotong Diskon 20%
}
printf("Harga kamar anda = Rp.%d.\n\n", totalharga);
system("pause");
system("cls");
break;
case 3 :
// Memilih kamar jenis VIP
printf ("VIP \n");
printf ("Harga: Rp.3000000\n"); // Harga Kamar Jenis VIP
z=3000000;
printf ("Jumlah pemesanan : "); // Input Jumlah Kamar yang akan dipesan
scanf("%d", &x);
totalharga=x*z; // Rumus jumlah kamar dengan harga satuan kamar
printf("Total Harga Pemesanan Kamar = Rp.%d \n", totalharga); // Total harga kamar yang harus dibayar
printf ("\n Apakah Anda punya kartu member ? (y/n)");
getchar(); // Membaca input variabel (y/n)
cont = getchar(); // Variabel untuk menyimpan input (y/n)
if (cont == 'y'|| cont == 'Y'){
totalharga = totalharga-totalharga*20/100; // Total harga kamar setelah dipotong Diskon 20%
}
printf("Harga kamar anda = Rp.%d.\n\n", totalharga);
system("pause");
system("cls");
break;
case 4 :
// Memilih kamar jenis Deluxe
printf ("Deluxe \n");
printf ("Harga: Rp.1500000\n"); // Harga kamar jenis Deluxe
w=1500000;
printf ("Jumlah pemesanan :"); // Input jumlah kamar yang akan dipesan
scanf("%d", &x);
totalharga=x*w; // Rumus jumlah kamar dengan harga satuan kamar
printf("Total Harga Pemesanan Kamar = Rp.%d \n", totalharga); // Total harga kamar yang harus dibayar
printf ("\n Apakah Anda punya kartu member ? (y/n)");
getchar(); // Membaca input variabel (y/n)
cont = getchar(); // Variabel untuk menyimpan input (y/n)
if (cont == 'y'|| cont == 'Y'){
totalharga = totalharga-totalharga*20/100; // Total harga kamar setelah dipotong diskon 20%
}
printf("Harga kamar anda = Rp.%d.\n\n", totalharga);
system("pause");
system("cls");
break;
case 5:
// Memilih kamar jenis Suite
printf ("Suite \n");
printf ("Harga: Rp.750000\n"); // Harga kamar jenis Suite
v=750000;
printf ("Jumlah pemesanan : "); // Input jumlah kamar yang akan dipesan
scanf("%d", &x);
totalharga=x*v; // Rumus jumlah kamar dengan harga satuan kamar
printf("Total Harga Pemesanan Kamar = Rp.%d \n", totalharga); // Total harga kamar yang harus dibayar
printf ("Apakah Anda punya kartu member ? (y/n)");
getchar(); // Membaca input variabel (y/n)
cont = getchar(); // Variabel untuk menyimpan input (y/n)
if (cont == 'y'|| cont == 'Y'){
totalharga = totalharga-totalharga*20/100; // Total harga kamar setelah dipotong diskon 20%
}
printf("Harga kamar anda = Rp.%d.\n\n", totalharga);
system("pause");
system("cls");
break;
case 6://menu bantuan
ulang4:
printf("\n MENU BANTUAN\n");
printf("\n[1] Tentang program\n"); // Menjelaskan tentang program pemesanan kamar hotel
printf("[2] Cara Menggunakan\n"); // Menjelaskan cara menggunakan program pemesanan kamar hotel
printf("[3] Kembali\n\n"); // Kembali pada menu utama
printf("Silahkan pilih :"); // User diminta untuk memilih pilihan diantara 3 pilihan tersebut
scanf("%d",&bantuan);
switch(bantuan){
// Penjelasan tentang Program Pemesanan Kamar Hotel
case 1:
printf ("Program ini bertujuan untuk memesan kamar hotel yang ingin anda tempati \n");
goto ulang4;
// Penjelasan tentang tata cara Program Pemesanan Kamar Hotel
case 2:
printf("Pilihan kamar dan harga ada pada menu utama,\n");
printf("Pengguna kartu member akan diberi discount sebesar 20 persen, \n");
printf("Setelah memilih kamar, anda dapat memilih fasilitas khusus yang didapat secara gratis. \n");
goto ulang4;
case 3://kembali ke menu utama
goto ulang1;
}
case 7 :
printf ("Terimakasih\n");
return 0;
default:
printf("tidak terdapat pilihan, silahkan coba lagi :)\n"); // Error message apabila user memasukkan input angka lebih dari yang ada di pilihan
goto ulang1;
}
ulang2:
printf("\n\nPilih Permintaan khusus : \n"); // permintaan khusus yang didapat secara gratis
ulang3:
printf ("\n[8] Smoking Room\n");
printf ("[9] Single Bed \n");
printf ("[10] Twin Bed \n");
printf ("[11] Early Check-in \n");
printf ("[12] Tidak Ada\n");
printf ("[13] Kembali\n");
printf("Pilih Permintaan : "); //User diminta untuk memilih permintaan khusus yang telah disediakan sesuai dengan keinginan user
scanf("%d", &khusus);
switch(khusus)
{
case 8:
// Memilih permintaan khusus "Smoking Room"
printf ("Smoking Room \n");
printf ("Apakah Ada lagi ? (y/n)");
getchar(); // Menyimpan input variabel (y/n)
cont = getchar(); // Membaca input variabel (y/n)
if (cont == 'y'|| cont == 'Y'){
goto ulang3; // Kembali ke menu permintaan khusus
}
printf ("Terima Kasih Pemesanan telah diterima \n");
break;
case 9:
// Memilih permintaan khusus "Single Bed"
printf ("Single Bed \n");
printf ("Apakah Ada lagi ? (y/n)");
getchar(); // Menyimpan input variabel (y/n)
cont = getchar(); // Membaca input variabel (y/n)
if (cont == 'y'|| cont == 'Y'){
goto ulang3; // Kembali ke menu permintaan khusus
}
printf ("Terima Kasih Pemesanan telah diterima \n");
break;
case 10:
// Memilih permintaan khusus "Twin Bed"
printf ("Twin Bed \n");
printf ("Apakah Ada lagi ? (y/n)");//pilihan yes or ni
getchar();//menyimpan input
cont = getchar();//membaca input
if (cont == 'y'|| cont == 'Y'){
goto ulang3; // Kembali ke menu permintaan khusus
}
printf ("Terima Kasih Pemesanan telah diterima \n");
break;
case 11:
// Memilih permintaan khusus "Early Check In"
printf ("Early Check-in \n");
printf ("Apakah Ada lagi ? (y/n)");
getchar(); // Menyimpan input variabel (y/n)
cont = getchar(); // Membaca input variabel (y/n)
if (cont == 'y'|| cont == 'Y'){
goto ulang3; // Kembali ke menu permintaan khusus
}
printf ("Terima Kasih Pemesanan telah diterima \n");
break;
case 12:
printf ("Tidak Ada \n"); // User tidak memiliki permintaan khusus
printf ("Terima Kasih atas pemesanan anda \n");
break;
case 13:
goto ulang1;
default:
printf("tidak terdapat pilihan, silahkan coba lagi :)\n"); //Input yang dimasukkan oleh user tidak sesuai dengan pilihan yang tersedia di menu
goto ulang2;
}
printf ("\nApakah Ada lagi yang ingin dipesan ? (y/n)");//pilihan yes or no
getchar();//untuk menyimpan input
cont = getchar();//membaca input
}while (cont == 'y'|| cont == 'Y'); // Kembali ke menu awal program pemesanan kamar hotel
printf("Terimakasih :))"); //Penutup dari program pemesanan kamar hotel
}
Blog Ada Saja
Sabtu, 19 Mei 2018
Senin, 02 November 2015
Tugas Mandiri 2.3 PKN Kelas 12 SMA
Tugas
Mandiri 2.3 Berdasarkan ketentuan dalam Bab IX Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 tentang kekuasaan kehakiman,coba
kalian identifikasi dan analisis karakteristik pelaksanaan kekuasaan kehakiman
di Indonesia. Presentasikanlah hasil pekerjaan kalian di depan kelas.
- Kekuasaan kehakiman adalah kekuasaan yang merdeka
untuk melakukan peradilan untuk menegakkan hukum dan keadilan.
- Mahkamah Agung berwenang mengadili pada tingkat
kasasi, menguji perundang-undangan.
- Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah
Mahkamah Agung dan memiliki badan-badan peradilan yang berada di bawahnya dalam
lingkungan peradilan.
- Ketua dan wakil ketua Mahkamah Agung dipilih dari
dan oleh hakim agung.
- Calon hakim agung diusulkan Komisi Yudisial
kepada Dewan Perwakilan Rakyat untuk persetujuan dan ditetapkan sebagai hakim
agung yang ditetapkan Presiden.
- Komisi Yudisial bersifat mandiri yang berwenang
mengusulkan pengangkatan hakim agung.
- Anggota Komisi Yudisial diangkat dan
diberhentikan oleh Presiden dengan persetujuan DPR.
- Mahkamah Konstitusi berwenang mengadili pada
tingkat pertama dan terakhir bersifat final dan menguji Undang-Undang terhadap
Undang-Undang Dasar memutus sengketa lembaga negara, pembubaran partai politik,
dan memutuskan perselisihan tentang hasil pemilihan umum.
- Mahkamah Konstitusi wajib memberikan putusan atas
pendapat Dewan Perwakilan Rakyat mengenai dugaan pelanggaran oleh Presiden dan
Wakil Presiden menurut UUD.
- Mahkamah Konstitusi mempunyai sembilan orang
anggota hakim konstitusi yang ditetapkan oleh Presiden, yang diajukan
masing-masing tiga orang oleh Mahkamah Agung, tiga orang oleh Dewan Perwakilan
Rakyat, dan tiga orang oleh Presiden.
- Ketua dan Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi dipilih
dari dan oleh hakim konstitusi.
- Hakim konstitusi harus memiliki integritas yang
tidak tercela, adil, negarawan yang menguasai konstitusi dan ketatanegaraan.
- Pengangkatan dan pemberhentian hakim konstitusi
dan hukum acara.
Minggu, 13 September 2015
Tugas Mandiri 2.1 PKN Kelas 12 SMA
Tugas
Mandiri 2.1
1.
Bacalah
sumber belajar lain, baik yang berasal dari media cetak maupun online yang
berkaitan dengan keuangan negara. Carilah tiga pengertian keuangan negara
menurut pakar. Tuliskan dalam tabel berikut.
No.
|
Nama Pakar
|
Rumusan Pengertian Keuangan Negara
|
1
|
M. Ichwan
|
Rencana kegiatan kuantitatif (dengan angka-angka yang diwujudkan
dalam jumlah mata uang), yang akan dijalankan untuk masa yang akan datang,
lazimnya satu tahun yang akan datang.
|
2
|
Geodhart
|
Keseluruhan undang-undang yang ditetapkan secara periodik yang
memeberi kekuasaan pemerintah untuk melaksanakan pengeluaran mengenai periode
tertentu dan menunjukkan alat pembiayaan yang diperlukan untuk menutup
pengeluaran tersebut.
|
3
|
Van der Kemp
|
Semua hak yang dapat dinilai dengan uang, demikian pula sesuatu
(baik berupa uang maupun barang) yang dapat dijadikan milik negara
berhubungan dengan hak-hak tersebut.
|
4
|
M. Hadi
|
Semua hak dan kewajiban yang dapat dinilai dengan uang, demikian
segala sesuata baik uang maupun barang yang dapat dijadikan milik Negara,
berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban yang dimaksud.
|
5
|
Otto Ekstein
|
Bidang yang mempelajari akibat dari anggaran belanja atas
ekonomi, khususnya akibat dari dicapainya tujuan-tujuan ekonomi yang pokok,
pertumbuhan, keadilan, dan efisiensi.
|
2.
Berdasarkan
pengertian-pengertian keuangan negara tersebut, simpulkanlah persamaan dan
perbedaan rumusan pengertian keuangan negara yang diungkapkan oleh para pakar
yang kalian temukan. Kemudian, coba kalian rumuskan pengertian keuangan negara
berdasarkan pemahaman kalian sendiri.
Pengertian dari keuangan negara adalah seluruh kekayaan negara
termasuk di dalamnyahak dan kewajiban yang timbul, baik kekayaan itu berada
dalam pengelolaan bank-bank pemerintah, yayasan-yayasan pemerintah, dengan
status hukum publik, ataupun privat, badan-badan usaha Negara, dan badan usaha
lainnya dimana pemerintah mempunyai kepentingan khusus serta terikat dalam
perjanjian dengan pernyertaan pemerintah ataupun penunjukan pemerintah.
3.
Jelaskanlah
sumber-sumber keuangan negara seperti yang telah disebutkan pada uraian materi
sebelumnya. Tuliskanlah pada tabel di bawah ini!
No.
|
Sumber Keuangan Negara
|
Pengertian/ Deskripsi
|
Contoh
|
1
|
Pajak
|
Iuran rakyat kepada negara berdasarkan undang-undang, sehingga
dapat dipaksakan, dengan tidak mendapat balas jasa secara langsung.
|
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Pajak Pertambahan Nilai (PPN),
Pajak Penghasilan (PPH)
|
2
|
Retribusi
|
Pembayaran yang dilakukan dengan tujuan mendapatkan fasilitas
tertentu.
|
Retribusi Parkir, Retribusi Gali Pasir.
|
3
|
Keuntungan BUMN/BUMD
|
Uang yang didapatkan yang merupakan hasil dari tujuan didirikan
suatu badan usaha BUMN/BUMD
|
Keuntungan Bank Pembangunan Daerah (BPD), Perusahaan Daerah Air
Minum (PDAM)
|
4
|
Denda dan Sita
|
Pemerintah berhak memungut denda atau menyita aset milik
masyarakat, apabila masyarakat diketahui melakukan pelanggaran terhadap
aturan yang berlaku.
|
Penyitaan barang-barang ilegal, penyitaan jaminan atas hutang
yang tidak tertagih
|
5
|
Percetakan Uang
|
Umumnya dilakukan pemerintah dalam rangka menutup defisit
anggaran, apabila tidak ada alternatif lain yang dapat ditempuh oleh
pemerintah.
|
Pencetakan uang secara cermat agar tidak menimbulkan inflasi.
|
6
|
Pinjaman
|
Sumber penerimaan negara yang dilakukan apabila terjadi defisit
anggaran.
|
Peminjaman negara terhadap bank yang berasal dari pemerintah,
institusi perbankan, institusi non perbankan maupun individu.
|
7
|
Sumbangan, Hadiah, dan Hibah
|
Diperoleh dari dalam maupun luar negeri. Tidak ada kewajiban
pemerintah untuk mengembalikan sumbangan atau hadiah atau hibah.
|
Pemberian dana oleh negara lain atas suatu bencana.
|
8
|
Penyelenggaraan Undian Berhadiah
|
Pemerintah menyelenggarakan undian berhadiah dengan menunjuk
salah satu institusi tertentu sebagai penyelenggara.
|
Undian yang memenangkan puluhan juta rupiah.
|
1. 4. Dari
berbagai sumber keuangan negara yang disebutkan dalam tabel tersebut, dalam pandangan kalian, manakah yang menjadi sumber keuangan terbesar bagi Indonesia?
Berikan alasannya dan bandingkan jawaban kalian dengan teman kalian.
Menurut saya, sumber keuangan terbesar negara adalah pajak. Karena
pajak bersifat memaksa dan tidak pandang bulu. Artinya, setiap orang wajib
membayar pajak sesuai apa yang telah tertera dalam undang-undang. Seperti orang
makan di restoran harus membayar pajak restoran atau membeli barang di
supermarket mendapat biayah tambahan berupa pajak pertambahan nilai. Sehingga
dengan banyaknya objek pajak yang dikenakan menyebabkan sumber keuangan negara
menurut saya berupa pajak.
Langganan:
Postingan (Atom)